Konsep Ketauhidan Dalam Ekonomi Islam

Apa Itu Konsep Ketauhidan Dalam Ekonomi Islam? Tahukah kamu bahwa ketauhidan juga bisa digunakan sebagai landasan dalam ekonomi islam? Setidaknya landasan yang digunakan berdasarkan pada 3 konsep, yaitu keimanan kepada Tuhan atau Allah (tauhid) keadilan (a’dalah) dan kepemimpinan (khilafah).

 Ekonomi Islam

Jadi ketika seseorang ingin memahami apa itu konsep ketauhidan dalam ekonomi islam maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memegang dasar dari konsep tauhid itu sendiri.

Tauhid menjadi konsep utama yang harus dipegang karena tauhid menyangkut ibadah mahdhah atau ubudiah, muamalah, akhlak dan juga muasyarah. Jadi konsep tauhid bukan sekedar pengakuan akan realitas namun juga merupakan respon aktif.

Ekonomi atau yang disebut sebagai iqtishod adalah bagian dari muamalah yang termasuk hal umum dalam ekonomi islam dan keduanya harus selalu berdampingan agar bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Jadi, sebelum membahas apa itu konsep ketauhidan anda harus tahu juga bahwa manusia merupakan pelaku ekonomi yang menjadi pemegang amanah, bukanlah pembentuk ketentuan karena segala ketentuan berasal dari Allah SWT.

Ekonomi Islam sendiri dalam akidah mencakup 2 hal, yaitu ekonomi islam Ilahiyah yang berpegang pada ajaran Tauhid Uluhiyyah dan ekonomi islam yang berpegang pada ajaran Tauhid Rububiyah.

Yang pertama, Tauhid Uluhiyyah adalah keyakinan terhadap keesaan Allah dan menyadari bahwa semua yang ada di bumi dan langit merupakan milik Allah. Untuk itu manusia dipercaya untuk memegang amanah dalam mengelola dan menggunakan apapun yang dianugerahkan Allah untuk kebahagiaan umat, bukan individu.

Segala pekerjaan dikerjakan sebagai ibadah untuk Allah termasuk dalam melakukan kegiatan ekonomi skala mikro maupun makro. Baca juga Bimtek Nasional Pusdiklat Pemendagri

Lalu apa itu konsep ketauhidan dalam Tauhid Rububiyah?

Dalam konsep tauhid ini berkeyakinan bahwa Allah lah yang menentukan rezeki setiap umatnya dan Allah yang akan membimbing umat yang percaya kepada-Nya kepada jalan keberhasilan.

Sehingga ketika seseorang menyembah Allah karena memiliki kapasitas sebagai pemberi rezeki maka orang tersebut harus bisa memanfaatkan yang ada di dunia dengan sebaik-baiknya. Karena seperti yang telah disebutkan bila Allah telah menyediakan bumi dan segala isinya untuk umatnya.

Sumber: IslamExplored.org

 

Konsep Ketauhidan Dalam Ekonomi Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *