Anomali Coffee Kurator Kopi Lokal

Salah satu kedai kopi lokal yang menonjol adalah Anomali Coffee. Kedai ini didirikan oleh Irvan Helmi dan Muhammad Abgari pada 2007.

Anomali Coffee

”Orang boleh bilang Anomali itu kafe,” ucap Irvan. ”Tapi, sejak awal berdiri, kami mendeklarasikan diri sebagai kurator kopi lokal.”

Anomali, kata Irvan, muncul ketika orang-orang masih mendewakan kopi dari luar negeri. Sejak awal, Anomali berikrar hanya akan mengambil kopi dari petani lokal.

Alasannya sederhana. Irvan ingin menaikkan daya saing petani dari Indonesia. ”Toh, kopi Indonesia juga enak,” ujarnya.

Bisnis Anomali berkembang pesat. Sebelas tahun setelah berdiri, Anomali melahirkan tiga anak usaha. Pertama, Anomali sebagai kedai kopi. Saat ini Anomali memiliki sepuluh cabang di Jakarta dan Bali.

Berikutnya, kafe ini juga memiliki lini khusus untuk pendidikan kopi, yakni Indonesia Coffee Academy. Baik kafe maupun akademi menyerap 1 ton kopi per bulan

Anak usaha yang terakhir adalah PT Kopi Asli Indonesia. Perusahaan ini memasok kopi ke 150- an pelanggan, seperti rumah makan, hotel, bioskop,bahkan sesama kedai kopi. Selain itu, perusahaan ini mengimpor alat-alat seduh, termasuk mesin espresso.

Irvan mengatakan keberhasilan Anomali tidak lepas dari gaya hidup generasi milenial. ”Mereka sudah menganggap kedai kopi sebagai kantor,” katanya.

”Anak-anak ini merasa kantor itu bisa di mana saja dan kedai kopi selalu menjadi tujuan.” Bahkan pola ngantor di kedai kopi, menurut Irvan, sudah terlihat sejak Anomali berdiri

 

Anomali Coffee Kurator Kopi Lokal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *