Tak Cukup Hanya Secangkir Kopi Aceh di Ulee Kareng

Bukan rahasia lagi kalau kopi Aceh memang nikmat. Budaya minum kopi sudah begitu mengakar di tengah masyarakat Aceh. Jadi jangan heran jika banyak ditemui warung kopi disini.

Kopi Aceh di Ulee Kareng

Seperti halnya warung kopi Atet khas Belitung, pada jam-jam tertentu hampir semua warung kopi di kota ini dipadati pengunjung bahkan seperti hajatan saja karena saking ramainya.

Salah satu yang wajib dikunjungi adalah di kawasan Ulee Kareng. Disini bisa menyeruput kopi di warung kopi Solong “Jasa Ayah” yang begitu legendaris bagi masyarakat Aceh.

Di warung yang sederhana ini bisa melihat secara angsung seorang barista (peracik kopi) tradisional sibuk melayani pesanan. Dengan kepiawainnya meramu bubuk kopi dengan air mendidih kemudian disaring dengan saringan kain yang cukup unik bentuknya.

Kopi tadi di tuang di dua cangkir besar berganti-gantian kemudian disaring dengan cara mengangkat saringannya sampai di atas kepala dan kucuran air kopi masuk tepat di deretan gelas di atas meja.

Mirip dengan proses pembuatan teh tarik. Kegiatan ini bisa menjadi tontonan yang menarik bagi pengunjung sembari menyeruput segelas kopi hitam.

Tak Cukup Hanya Secangkir Kopi di Ulee Kareng Aceh

Menurut sang empunya semua proses pengolahan dilakukan sendiri. Mulai dari pemilihan biji kopi mentah kemudian memanggangnya dengan cara tradisional hingga menggiling dan mengemasnya. Biji kopi yang dipakai dari jenis kopi robusta murni tanpa campuran.

Warung kopi ini sudah berdiri sejak 1974 dan sudah memiliki beberapa cabang. Setelah mencoba segelas kopi hitam, cobalah memesan lagi segelas kopi sanger (kopi susu). Benar saja baik kopi hitam maupun kopi susu sama-sama nikmat.

Oleh karena itu, tak cukup hanya secangkir kopi saja. Pulangnya, jangan lupa memborong bubuk kopi dalam kemasan plastik sebagai oleh-oleh.

 

Menikmati Kopi Aceh di Ulee Kareng – Kafe Kolong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *